Tak pernah terpikir oleh ku akan tercipta tulisan ini, apalagi sampai jatuh ke tangan lembutmu, tangan yang dulu aku kira untuk selamanya ku genggam,tangan yang dulu aku kira untuk selamnya menempati ruang di sela jemariku, tapi ternyata berbeda. Namun jika kamu tahu tulisan ini untuk apa, tulisan ini berarti apa, memang inilah yang tejadi. Maka aku harus pergi, bukan aku pengecut atau tak mampu hadapi ini, aku hanya ingin sembunyi, hanya ingin menyelamatkan yang terapuh
Memang terlalu munafik jika aku harus bahagia melihatmu dan memang terlalu bodoh untuk terus sakit karenamu. Maka memang inilah pilihan yang tepat, bersembunyi dari apa yang tak pernah bisa aku bayangkan sedikitpun. Aku terlalu rapuh oleh cinta yang katanya menguatkan, aku terlalu hancur oleh cinta yang katanya menyatukan, dan aku... memang terlalu mencintaimu
Maafkan saja aku yang tak sempurna yang tak mampu gengamkan aroma surga di tanganmu yang tak mampu menyediakan langit untuk semua mimpimu. Maka... maafkan saja aku yang memang tak sempurna
Jika boleh aku sebut sempurna, rasa ini begitu sempurna tercipta untukmu, bahkan sampai aku tak tahu harus aku sebut apa rasa ini, apalagi kamu, terlalu mudah untuk tak mau tau. Maka maafkanlah saja jika aku terlalu mencintaimu
Sekilas lihatlah sakitku. Apakah ini adil bagiku? kita menanam benih cinta bersama, menyirami berdua penuh kasih, berharap kita yang merasakan harumnya bunga bahagia dan menuai manisnya buah cinta kita, tapi lihat!!!! harumnya kamu simpan, maniskan kamu bagi bersama sang bayu yang mungkin telah menyejukimu, dan aku...hanya getah luka yang aku dapat. Maka adilkan ini? namun aku hanya boleh bertanya tanpa mendapat jawab atau memang hari inilah jawabnya?
Jika aku boleh meminta satu mohon kepada Tuhan, bukan aku minta kembalimu tapi waktu, untuk tak bertemu kamu biar tak ada rasa yang tercipta yang akhirnya hanya merantai luka di dasar hati atau biarkan saja aku terus menyambutmu dari manapun kamu datang, jika iya, akan terus aku simpan rasa ini karena memang aku terlalu mencintaimu cinta.....
"dariku yang tak pernah berharap tulisan ini sampai kepadamu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar