Pernahkan
kalian merasakan jiwamu mati untuk beberapa waktu yang tak lebih dari lima
menit saja. Dimana kalian tak bisa merasakan apa-apa, pikiran tak bisa memikirkan
apa-apa namun tak kosong, hati tak bisa merasakan apa-apa tapi tak mati rasa, raga
tak bisa berbuat apa-apa tapi tak lumpuh, namun kalian masih tersadar dan masih
bernapas. Sebuah keadaan yang melenyapkan segalanya, sebuah keadaan dimana
semua indra berhenti bekerja namun masih memiliki nyawa dan detak. Ya, jiwa mati aku menyebutnya, sebuah kematian
yang tak mati, sebuah kematian yang lebih mengerikan dari mati suri, sebuah
keadaan yang menjadikan segalanya tak ada, menjadi sunyi, menjadikan segalanya
tak berarti, menjadi hampa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar