wajah dalam cermin berkata padaku
"banggakah dengan apa yang kau lakukan?
tidakkah kau lihat apa yang sebenarnya kau lakukan?
jawabannya hanyalah luka"
bibirku terkunci. aku terus menatap wajah dalam cermin. semua seakan
melambat, semua kontraksi dalam tubuh membeku, hanya detak jantung yang
mulai nyata, semakin kencang berdetak. seakan semuanya benar, hanyalah
luka jawabnya.
"lalu, apa kau tau yang kurasakan? apa kau mengerti? apa kau juga merasakan? dan apakah kau akan berkata tidak?"
kuu lihat wajah itu perlahan samar lalu menghilang.
"apakah itu jawabmu?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar